Posts

Showing posts from January 13, 2019

Tingkat Istighfar Paling Tinggi - Sayyidul Istighfar

NAMANYA "SAYYIDUL ISTIGHFAR". BIASA DIBACA SAAT DZIKIR PAGI & PETANG. YUK DIHAFALKAN ㅤ ㅤ ㅤ ⏪اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، ㅤ (Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta) "Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau." ㅤ ⏪ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، ㅤ (kholaqtani wa ana ‘abduka) "Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu" ㅤ ⏪وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، ㅤ (wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu) "Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku" ㅤ ⏪أعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ㅤ (A’udzu bika min syarri maa shona’tu) "Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat" ㅤ ⏪ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، ㅤ (abuu-u laka bini’matika ‘alayya) "Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku" ㅤ ⏪وأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ㅤ (wa abuu-u bi dzanbi, faghfirliy) "dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku&qu

Wanita Pendosa Dan Takdir Menjadi Penghuni Neraka

Wanita-wanita bengis . Lelaki bengis, kejam, ndak berperasaan itu banyak, namun wanita kejam, bengis dan tidak berperasaan itu langka . Itu dulu, tapi kini sebaliknya, jumlah wanita bengis lebih banyak dibanding pria. Kini lelaki yang tega menyiksa wanita lebih sedikit dibanding wanita yang berdarah diingi tega menyiksa pria . Kalaupun kini ada pria bengis yang tega menyiksa wanita, maka itu paling paling seorang pria menyiksa seorang wanita .  Namun tidak demikian dengan wanita bengis, seringkali korbannya lebih dari satu orang pria . Wanita yang memamerkan pahanya yang mulus, tubuhnya yang indah, wajahnya yang cantik rupawan, jalannya yang melenggak lenggok, terbukti telah menyiksa banyak lelaki, bukan hanya di dunia, namun hingga di akhirat. Setiap.lelaki yang memandangnya, sengaja atau tidak pasti merasakan siksaannya, sampaipun orang yang sholeh, ia.harus berjuang melawan setan dan nafsunya agar bisa menundukkan pandangannya, apalagi lelaki yang mengumbar matanya, tersiksa di duni

Tantangan Dr. Zakir Naik Kepada Misionaris Kristen

Dr. Zakir Naik . Salah satu cara yang digunakan oleh misionaris untuk menyesatkan umat adalah dengan "pengobatan spiritual". Mengklaim bisa menyembuhkan penyakit-penyakit kronis seperti lumpuh dan kebutaan tanpa operasi. . Di sejumlah wilayah, misionaris tampil di panggung lalu meminta orang yang sakit naik ke panggung tersebut dan disembuhkan seketika “atas nama Yesus.” Dr Zakir Naik mengamati beberapa panggung dan akhirnya menemukan modus penipuan mereka. . Pernah satu kali misionaris memanggil orang yang kakinya cacat untuk naik ke panggung. Bersama sejumlah orang, mereka kemudian ditampilkan di panggung itu dan sang misionaris berkomat-kamit membaca doa. Lalu, “Atas nama Yesus, larilah engkau!” Hadirin terkagum-kagum karena orang itu tiba-tiba bisa berlari. Namun, Zakir Naik jeli. Ternyata orang yang lari itu bukanlah orang yang sebenarnya cacat. . Lalu, untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar telah menipu, Dr Zakir Naik menantang mereka. . “Jika kalian benar-benar bis

Hormati Orang Yang Lebih Tua

TIDAK MENGHORMATI LAWAN BICARA YANG LEBIH TUA Di antara bentuk kesalahan yang umum terjadi adalah tidak bisa menjaga tutur kata ketika berbicara dengan orang lain. Padahal syariat kita yang mulia mendorong dan menekankan umatnya untuk menjaga dan memperhatikan adab terhadap lawan bicara, terutama mereka yang lebh tua, kerabat, dan orang yang memiliki kedudukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أَنْزِلُوا النَّاسَ مَنَازِلَهُمْ . “Bersikaplah terhadap sesama manusia sesuai dengan kedudukan mereka.” (HR. Abu Dawud no. 4842) Khusus terhadap orang yang lebih tua, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُوَقِّرْ كَبِيرَنَا . “Bukan termasuk golonganku mereka yang tidak menghormati orang-orang lanjut usia di antara kami.” (HR. Ahmad no. 6937 dan Tirmidzi no. 1920,hadits shahih) Hendaklah kita menjaga tutur kata terhadap lawan bicara kita,tidak tertawa terbahak-bahak,meninggikan suara,atau tutur kata yang menunjukkan tidak punya malu dan b

Benarkah Rokok Itu Haram?

ROKOK ITU HARAM . Tahukah Anda, menurut data Badan Kesehatan Dunia, jumlah perokok di Indonesia adalah terbesar ketiga di dunia dan kematian akibat kebiasaan merokok mencapai 400 ribu orang per tahun. Perokok Indonesia = 65 juta perokok atau 28 % per penduduk Indonesia (300 miliar batang per tahun). Jika digabungkan antara perokok kalangan anak + remaja + dewasa, maka jumlah perokok Indonesia sekitar 27.6%. Artinya, setiap 4 orang Indonesia, terdapat seorang perokok. . Seharusnya umat Islam di Indonesia merasa malu dengan negeri kafir yang malah mereka lebih sedikit jumlah perokoknya. Umat Islam dengan segala aturan ketat di dalamnya malah lebih banyak merokok dibanding orang-orang kafir bahkan ateis sekalipun. . Merokok makruh? Lihatlah apa dampaknya! Anak-anak, remaja, wanita, dan pria beralasan dengan memgambil hukum yang paling enak saja, yaitu makruh. Padahal ulama-ulama dunia berbagai negara mengeluarkan fatwa rokok itu haram. Dalilnya : . 1. Merokok itu sesuatu yang khobits (bur

Berhentilah Dari Syirik

Kau bilang itu ajaran leluhur? Bathil tetaplah bathil..... ingat! Pedoman hidup kita al quran dan hadist .. bukan leluhurmu! . وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ . “Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 88). . وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ . “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az Zumar: 65). Dalam hadits dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, . مَنْ مَاتَ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ . “Barangsiapa yang mati dalama keadaan tidak berbuat syirik pada Allah dengan sesuatu apa pun, maka ia akan masuk surga. Barangsiapa yan

Fatwa Imam Ghazali Yang Tidak Diketahui Islam Nusantara

Imam Ghazali : mencium dan mengusap kuburan adalah amalan orang nasrani dan yahudi. . Ada seorang ustadz bercerita tentang laskar atau tentara Arab Saudi selalu ditempatkan disekitar kuburan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassallam, mereka ditempatkan disana untuk mengingatkan jamaah haji yang ziarah agar tidak berlebihan dalam melakukan ziarah kubur, diantara tindakan yang diingatkan yakni meratap dan menangis dipintu kuburan Nabi, ini masuk perbuatan yang tercela dan mendekati kesyirikan. . Mari kita simak penjelasan ulama madzhab syafi’i. Imam Nawawi menjelaskan : “Barangsiapa terbetik dalam benaknya bahwa mengusap dengan tangan dan semisalnya lebih mendatangkan barakah, maka keyakinan itu tidak lain bersumber dari kebodohan dia dan kelalaiannya sebab keberkahan itu hanya bisa didapat dengan melaksanakan syariat. Bagaimana mungkin keutamaan diupayakan dengan perbuatan yang bertolak belakang dengan kebenaran ?! (Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab:VIII/275) . Berikutnya tak kalah tegasnya

Sibuk Menuntut Ilmu Dan Beramal Saleh

Sibukkan lah diri dengan menuntut ilmu. Jangan menyibukkan diri dengan mengurusi fitnah. . Berapa banyak kitab ulama yang belum kita baca?Berapa???? “Ribuan!! * . Ya Ikhwan fillah, fitnah menyerang agama islam tidak akan ada habisnya sampai hari kiamat, namun semangat menuntut ilmu kadang kandas ditengah jalan. . Kenapa umat Islam bingung ada aliran Islam ini dan aliran Islam begitu? “Bingung karena tidak memiliki ilmunya. . Kenapa umat Islam merasa asing dengan agamanya sendiri? . Merasa asing karena tidak berilmu. . Kenapa Islam kok begini kok begitu, kita harus dengan apa menghadapi ini dan itu? Dan lain sebagainya…semua akibat kurangnya menuntut ilmu. * . Masih banyak ilmu yang belum kita pelajari, mari perbanyak duduk di majelis-majelis kajian, datangi kajian kajian sunnah, baca kitab, datangi kajian kitab, perjalanan kita masih amat panjang. . Siapkan diri untuk menjadikan generasi kita, anak-anak kita, cucu-cucu kita, agar jauh lebih berilmu dalam agama dibanding kita. . Dengan

Jangan Bedakan Makanan Majikan Dan Pembantu

Indahnya Islam MAKANAN MAJIKAN DAN MAKANAN PEMBANTU Saudaraku, banyak diantara kita yang belum tau bahwa pelayan atau pembantu dirumah kita memiliki hak yang sama terhadap makanan yang kita makan. . Seringkali kita dengar bahwa majikan makan di meja makan, sementara pembantu makan di dapur. Makanan majikan dan makanan pembantu berbeda, sang majikan makan ayam goreng, pembantu makannya tempe dibalut tepung ayam goreng. . Benarkah ini? Bagaimana adab yang diajarkan Rasululloh shallallāhu 'alayhi wa sallam? . Nabi kita Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda, . إِذَا أَتَى أَحَدَكُمْ خَادِمُهُ بِطَعَامِهِ فَإِنْ لَمْ يُجْلِسْهُ مَعَهُ فَلْيُنَاوِلْهُ لُقْمَةً أَوْ لُقْمَتَيْنِ، أَوْ أَكْلَةً أَوْ أَكْلَتَيْنِ، فَإِنَّهُ وَلِيَ حَرَّهُ وَعِلَاجَهُ . Apabila pelayan seseorang di antara kalian datang menyuguhkan makanan, lalu ia tidak mau mempersilakan pelayan untuk makan bersamanya, maka hendaklah ia memberikan kepadanya sesuap atau dua suap makanan, sepiring atau dua piring

Mukjizat Air Rasullullah

Anas bin Malik menceritakan: . “Saya melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan ketika itu waktu Ahsar telah tiba. Lalu manusia mencari air untuk berwudhu, tetapi tidak memperolehnya. . Lalu ada seseorang membawakan air untuk berwudhu. Maka beliau meletakkan tangannya ke dalam bejana tempat air itu, dan menyuru semua orang berwudhu dari situ.” . Anas bin Malik Radiyallahu Anhu berkata: “Saya melihat air keluar dari jari-jari beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga semua orang dapat berwudhu dengan air itu.” . (HR. Bukhari, 3573, dalam kitab Manaqib, Bab: Alamat Nubuwwah fil-Islam, dan Muslim, 2279) . Pada suatu hari saat peperangan Hudaibaiyyah, orang-orang mengalami kehausan. Mereka tidak mendapatkan air untuk minum dan berwudhu kecuali sedikit yang ada di wadah minum Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. . Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu, lalu manusia berebut untuk mendapatkan air karena sangat sedikitnya air, sehingga beliau Shallallahu ‘alai

Hidayah Untuk Kaum Majusi

Hidayah bisa datang kapan saja dan melalui berbagai cara. Terkadang seseorang tidak tersentuh dengan dakwah yang berbentuk ceramah, tetapi saat menyadari kemuliaan akhlak sang dai, hatinya pun luluh. Hidayah menyirami jiwanya dan syahadat pun diikrarkannya. Seperti yang dialami oleh tetangga Sahal bin Abdullah At Tustari. Tetangga yang beragama majusi ini hidup sekian lama di lantai dua, di atas rumah Sahal. Tetapi ia tidak pernah menyadari bahwa WC nya bocor dan menetes di rumah Sahal. . Setiap hari, Sahal meletakkan ember besar untuk menampung kotoran yang menetes dari WC tetangganya ini. Ketika malam tiba, Sahal membuangnya. Ia memilih waktu malam agar orang lain tak melihatnya, agar tetangganya tidak menjadi malu karenanya. . Hingga suatu hari di tahun 283 hijriyah, Sahal jatuh sakit. Kebetulan saat itu orang majusi tersebut bertamu ke rumahnya. Ia pun melihat ada yang menetes dari arah WC nya. Tetesan itu jatuh ke dalam ember besar milik Sahal. “Apa ini?” tanyanya dengan nada hat

Kambing Ajaib Yang Cukup Dimakan Orang Banyak Berkat Rasulullah

Jabir menceritakan, Pada saat terjadi perang khandaq dan pasukan sedang kelaparan, beliau dan istrinya  menyembelih seekor anak kambing yg mereka miliki. . Kumudian beliau menemui Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, “Wahai Rasûlullâh, aku memiliki sedikit makanan. Datanglah ke rumahku dan ajaklah satu atau dua orang saja. . Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Untuk berapa orang ?” Lalu aku beritahukan kepada beliau. . Beliau bersabda, “lebih banyak yang datang lebih baik.” . Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda lagi, “Katakan kepada isterimu, jangan ia angkat bejananya dan adonan roti dari tungku api sampai aku datang.” . Setelah itu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bangunlah kalian semua.” . Kaum Muhâjirin dan Anshâr yang mendengar perintah beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam itu langsung berdiri dan berangkat. . Jabir Radhiyallahu anhu menemui isterinya (dengan cemas), dia mengatakan, “Celaka, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang

Kisah Nabi Musa Menampar Malaikat Maut

Malaikat maut diutus untuk mendatangi Musa ‘alaihis salam. . Ketika sampai di tempatnya Musa, beliau memukul malaikat itu, sampai lepas matanya. Kemudian Malaikat ini kembali menemui Rabnya. . Beliau mengadu, “Engkau mengutusku untuk menemui hamba yang tidak menghendaki kematian.” . Kemudian Allah mengembalikan matanya, dan berfirman, “Kembali temui Musa, sampaikan kepadanya, ‘Silahkan dia letakkan tangannya di punggung sapi, maka usia Musa akan ditambahkan sejumlah bulu yang ditutupi tangannya, setiap satu bulu dihitung satu tahun.’ . Musa bertanya, “Wahai Rabku, lalu setelah itu apa yang terjadi?” Allah menjawab, “Setelah itu, mati.” . Musa berkata, “Kalau begitu, sekarang saja.” . Lalu Musa memohon kepada Allah agar didekatkan ke tanah suci (Baitul Maqdis), sejauh lemparan sebuah batu. . (HR. Bukhari 1339, Muslim 6297, dan yang lainnya).

Kisah Sedih Wafatnya Ibu Nabi

Setelah peristiwa pembelahan dada oleh malaikat jibril, Nabi Muhammad dikembalikan oleh pengasuhnya Halimah kepada ibundanya Amimah di kota Mekkah. Aminah sangat  menyayangi dan mencintai putranya tersebut. Suatu saat hari Ibunda Aminah mengajak putranya (Muhammad) yang masih kecil itu ke Madinah untuk menziarahi sanak saudaranya dari pihak ibu dan menziarahi makam ayahnya. Kepergian mereka ke Madinah kali ini disertai oleh Ummu Aiman (budak perempuan milik Abdullah ayah nabi muhammad ). Setalah selesai melepas rindu dengan keluarga dan kuburan suaminya disana, Rombongan ibunda Aminah bergerak untuk kembali ke Mekkah. Namun,  Ditengah perjalanan  pulang kembali ke kota Mekkah, tepatnya di desa Abwa’ Aminah  jatuh sakit, dan sakitnyapun semakin parah sehingga beliau wafat dan di makamkan di tempat tersebut. Air mata tumpah mengiringi kepergian ibunda Aminah. Kemudain Ummu Aiman yang menjadi pengasuh Muhammad menyerahkan Nabi Muhammad kepada kakeknya Abdul Muthallib yang berada di kota M

Malaikat Jibril Ikut Dalam Majelis Rasulullah

Umar Bin Khattab menceritakan, . “Ketika kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba muncul seorang laki-laki yang pakaiannya sangat putih, rambutnya sangat hitam, pada dirinya tidak ada bekas-bekas datang dari perjalanan, namun tidak ada satu pun di antara kami yang mengenalnya. . Kemudian, dia duduk di dekat Nabi.  Dia menempelkan lututnya ke lutut Nabi dan meletakkan telapak tangannya di atas paha Nabi. . Kemudian, dia bertanya, ‘Wahai Muhammad, sampaikan kepadaku, apa itu islam? Nabi menjawab, “Islam adalah engkau bersyahadat bahwasanya tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan salat, menunaikan zakat, berpuasa ramadhan, dan melaksanakan haji ke Baitullah jika engkau mampu pergi ke sana. . "Orang ini berkata, ‘Engkau benar.’” Umar pun mengatakan, “Kami terheran; dia bertanya lalu dibenarkannya sendiri. . Orang tersebut bertanya, ‘Sampaikan kepadaku tentang apa itu iman!’ Nab menjawab

Nasehat Rasulullah Untuk Wanita Agar Bersabar

”Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kuburan. . Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Bertakwalah pada Allah dan bersabarlah.” Kemudian wanita itu berkata,”Menjauhlah dariku. Sesungguhnya engkau belum pernah merasakan musibahku dan belum mengetahuinya.” . Kemudian ada yang mengatakan pada wanita itu bahwa orang yang berkata tadi adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. . Kemudian wanita tersebut mendatangi pintu (rumah) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. . Kemudian dia tidak mendapati seorang yang menghalangi dia masuk pada rumah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. . Kemudian wanita ini berkata,”Aku belum mengenalmu.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sesungguhnya namanya sabar adalah ketika di awal musibah.” . (HR. Bukhari, no. 1283)

Kisah Mukjizat Rasulullah Menahan Matahari Tenggelam

Sahabat Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda . "Ada seorang nabi dari nabi-nabi terdahulu pergi berperang, dia berkata kepada kaumnya, ‘Janganlah ikut bersamaku untuk berperang seseorang yang telah menikahi wanita (beristri), bercita-cita membangun mahligai indahnya rumah tangga namun mereka belum merangkul tujuan mulia tersebut. Demikian pula seorang yang telah menancapkan tiang pondasi rumah, sedang dia belum menaikkan atapnya. . Serta seorang yang telah membeli kambing atau unta yang bunting, sedang dia tengah menunggu kelahiran anak untanya.’ Maka nabi tersebut pun berangkat berperang. Tatkala telah mendekat ke sebuah qoryah, desa yang dituju, waktu ashar pun menjelang. kemudian nabi tersebut berkata kepada matahari. ‘Wahai matahari, sesungguhnya engkau diperintah dan aku pun diperintah. Ya Allah, tahankanlah dia untuk perjuangan kami.’ Sesuatu yang keajaiban pu terjadi, matahari tertahan, sampai Allah memenangkan peperangan

Kenikmatan Untuk Anas Bin Malik

Anas (bin Malik) berkata; . Pada suatu hari saya bersama ibuku datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ibuku menyelimutiku dengan separuh kerudungnya dan separuhnya lagi untuk menyelendangi saya. . Ibuku berkata; ‘Ya Rasulullah, inilah Unais (panggilan Anas ketika masih kecil), putra saya. Saya ajak ia kemari agar kelak membantu engkau. Oleh karena itu, doakanlah untuknya! . Kemudian Rasulullah berdoa untuk Anas; “Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya!” . Di kemudian hari Anas berkata; Demi Allah, harta saya sekarang sungguh banyak sekali, anak dan cucu saya kini telah mencapai seratus orang lebih.” . (HR.Muslim)

Kisah Laki-laki Menggendong Ibunya Di Kakbah

. Dahulu ada seorang laki-laki yg menggendong ibundanya hingga bertawaf di bitullah "ka'bah". . Lalu saat bertemu dengan Umar Bin Khattab dia bertanya, "Apakah perbuatannya tersebut sdh bisa membalas jasa ibunya kepada nya? " . Umar menjawab : " TIDAK", bahkan perbuatan itu tdk sanggup membayar satu tarikan nafas ibunya saat melahirkan nya...! . Masya Allah.. Sungguh sangat besar jasa ibu kepada kita semua... 😥

Kisah Badui Yang Kencing Di Masjid Rasulullah

. Pada suatu hari ada seseorang lelaki badui (gurun) datang menghadiri majlis Nabi Shallallahu alaihi wasallam di Masjid Nabawi. . Tiba-tiba laki merasa kebelet untuk membuang hajatnya, maka diapun segera bangun dan kencing di pojok masjid. . Spontan para sahabat yg berada disitu segera berlari ke arahnya untuk menarik dan menghalanginya melakukan hal tersebut. . Melihat kejadian tersebut Nabi shallallahu alaihi wasallam langsung meminta kepada sahabat untuk tenang dan membiarkan orang tersebut kencing disana. . Nabi tahu bahwa orang tersebut tidak sedang melencehkan masjid,  tapi orang tersebut adalah orang masih jahil, belum tahu adab dan  kemuliaan Masjid. Dan di gurun begitulah kebiasaan dia. . Setelah laki-laki itu selesai kencing,  Nabi meminta para sahabat untuk menyiram bekas kencing orang tersebut dengan segayung air,  dan nabi tidak mencela orang tersebut sedikitpun. . Melihat indahnya akhlak Nabi orang tersebut dengan polosnya berdo'a: "Ya Allah rahmatilah aku dan

Laba-laba Pelindung Rasulullah

Saat Hijrah ke Madinah,  Nabi Muhammad dan Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah bersembunyi di Gua Tsur. . Namun saat itu beberapa orang Quraisy yang sedang mencari keberadaan beliau dan Abu bakar dapat menyusul beliau ke Gua Tersebut. . Namun saat akan memeriksanya, dengan kehendak Allah subhanahu wata'ala, seekor laba-laba telah membuat sarang dengan sangat cepat dimulut Gua tersebut. . Sehingga hal tersebut membuat orang2 Quraisy menjadi ragu akan keberadaan  Nabi di dalam gua tersebut karena sarang laba-laba yg tdk rusak,  menandakan tidak adanya orang yg masuk ke dalam gua itu. . Begitulah cara Allah menyelamatkan Nabi Nya melalui seekor laba-laba, meski orang kafir mbuat rencana,  tapi Allah lah sebaik-baik pembuat rencana.

Kisah Penyiksa Kucing Yang Masuk Neraka

Alkisah Ada seorang wanita yang dari golongan yang memiliki seekor kucing. . Kucing itu dia masukkan ke dalam kandang dan menguncinya. . Namun kucing tersebut tidak diberi makan oleh wanita tersebut, juga tidak pula ia lepaskan untuk mencari makan. Ini menunjukkan bahwa tabiat wanita tersebut sangat buruk. . Ia dengan sengaja mengurung kucing tersebut dan tidak memberikannya makanan. Ia sengaja menyakiti kucing tersebut dengan mengurungnya sepanjang siang dan malam. Kucing itu mengeong memelas meminta bantuan karena kelaparan dan kehausan, namun wanita tersebut bergeming tidak melepaskan kucing tersebut. . Hatinya begitu keras tak menghiraukan erangan kucing yang kehausan dan kelaparan itu. Hingga akhirnya kucing tersebut mati mengenaskan. . Karena ulahnya tersebut Akhirnya Allah Subhanahu wata'ala menjadikannya salah seorang calon penghuni Neraka di Akhirat nanti. . Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, . “Seorang perempuan disiksa

Kisah Pengorbanan Abu Bakar kepada Rasulullah

Dalam perjalanan hijrah, Rasulullah tiba di sebuah gua yang dikenal dengan nama Gua Tsur atau Tsaur. Saat sampai di mulut gua, Abu Bakar berkata, “Demi Allah, janganlah Anda masuk kedalam gua ini sampai aku yang memasukinya terlebih dahulu. Kalau ada sesuatu (yang jelek), maka akulah yang mendapatkannya bukan Anda”. . Abu Bakar pun masuk kemudian membersihkan gua tersebut. Setelah itu, Abu Bakar tutup lubang-lubang di gua dengan kainnya karena ia khawatir jika ada hewan yang membahayakan Rasulullah keluar dari lubang-lubang tersebut; ular, kalajengking, dll. Hingga tersisalah dua lubang, yang nanti bisa ia tutupi dengan kedua kakinya. . Setelah itu, Abu Bakar mempersilahkan Rasulullah masuk ke dalam gua. Rasulullah pun masuk dan tidur di pangkuan Abu Bakar. Ketika Rasulullah telah tertidur, tiba-tiba seekor hewan menggigit kaki Abu Bakar. Ia pun menahan dirinya agar tidak bergerak karena tidak ingin gerakannya menyebabkan Rasulullah terbangun dari istirahatnya. . Namun, Abu Bakar adala

Pohon Kurma Pun Rindu Pada Rasulullah

Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata, . “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdiri di atas sebatang pohon kurma ketika berkhutbah. Setelah dibuatkan mimbar, kami mendengar sesuatu pada batang pohon kurma tersebut seperti suara teriakan unta yang bunting. Sehingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam turun, lalu meletakkan tangannya pada batang kurma tersebut. Setelah itu, batang pohon itu pun diam.” . Dalam riwayat lain disebutkan, “Ketika hari Jum’at, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk di atas mimbar. Lalu batang kurma yang biasa beliau berkhutbah di sana itu berteriak, hampir-hampir batang kurma itu terbelah.” . Dalam riwayat lain disebutkan, “Lalu batang kurma itu berteriak seperti teriakan anak kecil. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam turun lalu memegangnya dan memeluknya. Setelah itu, mulailah batang pohon itu mengerang seperti erangan anak kecil yang sedang diredakan tangisannya sampai ia terdiam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu bersabda, بَكَتْ عَلَى م

Kisah Nenek Tua Yang Menjadi Gadis Perawan

Suatu hari ada seorang wanita tua menghampiri Rasulullah dan meminta Rasulullah mendoakannya supaya bisa masuk surga. Rasulullah kemudian menjawab bahwa di surga tidak akan ada orang tua seperti wanita itu. Mendengar ucapan Sang Panutan, nenek itu pun sangat sedih dan menangis. Karena merasa tidak dapat masuk ke dalam surga. . Melihat sang nenek menangis, Rasulullah justru tersenyum. Kemudian Rasul mengatakan bahwa orang tua seperti nenek itu memang tidak akan masuk surga karena di dalamnya semua orang yang tua akan diubah menjadi gadis-gadis perawan yang menawan. . Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Kabarilah dia bahwa surga tidaklah mungkin dimasuki dia sedangkan ia dalam keadaan tua. Karena Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqi’ah: 35-37). . (HR. Tirmidzi dalam Asy Syamail Muhammadiyah no. 205, hadits hasan menurut Syai

Kisah Rasulullah Membelah Bulan

Walau sudah banyak tanda-tanda yang menunjukkan kebenaran risalah yg dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, namun itu semua tidak menjadikan seluruh penduduk Mekkah percaya dan beriman kepada Nabi Muhammad. . Mereka bahkan meminta bukti dan mukjizat yg dapat menujukkan kebenaran dari dakwah yg beliau sampaikan. . Maka dengan izin Allah subhanahu wata'ala, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dapat membelah bulan menjadi dua bagian. Dan itu dapat membungkam kesombongan dari kaum kafir yg tdk mau beriman terhadap risalah beliau. . Dari Ibnu Mas'ud beliau berkata, انْشَقَّ الْقَمَرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِرْقَتَيْنِ ، فِرْقَةً فَوْقَ الْجَبَلِ وَفِرْقَةً دُونَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « اشْهَدُوا » . “Bulan terbelah menjadi dua bagian pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Satu belahan terdapat di atas gunung dan belahan lainnya berada di bawah gunung. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa s

Kisah Pembunuh 100 Manusia Yang Bertobat

“Dahulu pada masa sebelum kalian ada seseorang yang pernah membunuh 99 jiwa. Lalu ia bertanya tentang keberadaan orang-orang yang paling alim di muka bumi. . Maka ia ditunjuki pada seorang rahib. Lantas ia pun mendatanginya dan berkata, ”Jika seseorang telah membunuh 99 jiwa, apakah taubatnya diterima?” . Rahib pun menjawabnya, ”Orang seperti itu tidak diterima taubatnya.” . Lalu orang tersebut membunuh rahib itu dan genaplah 100 jiwa yang telah ia renggut nyawanya. Kemudian ia kembali lagi bertanya tentang keberadaan orang yang paling alim di muka bumi. Ia pun ditunjuki kepada seorang ‘alim. . Lantas ia bertanya pada ‘alim tersebut, ”Jika seseorang telah membunuh 100 jiwa, apakah taubatnya masih diterima?” . Orang alim itu pun menjawab, ”Ya masih diterima. Dan siapakah yang akan menghalangi antara dirinya dengan taubat? Beranjaklah dari tempat ini dan ke tempat yang jauh di sana karena di sana terdapat sekelompok manusia yang menyembah Allah Ta’ala, maka sembahlah Allah bersama mereka

Kisah Rasulullah Dan Kambing Ummu Ma'bad

Di tengah perjalanan Hijrah menuju kota Madinah, rombongan Rasulullah lewati sebuah kemah milik seorang wanita tua bernama Ummu Ma'bad di wilayah Qudaid. . Lantaran perbekalan yang minim, rombongan Rasulullah pun singgah ke kemah Ummu Ma'bad. Rasulullah dan sahabatnya ingin membeli daging dan kurma dari Ummu Ma'bad. Namun, mereka tidak mendapatkan apa-apa. . Saat itu, wilayah Qudaid sedang didera musim paceklik. Lalu Rasulullah melihat seekor kambing yang ada di dekat kemah Ummu Ma'bad. Rasulullah pun bertanya, "Kambing betina apa ini wahai Ummu Ma'bad?" . Ummu Ma'bad menjawab, "Kambing betina tua ini sudah ditinggalkan oleh kambing jantan". . Rasulullah kembali bertanya, "Apakah ia masih mengeluarkan air susu?" . Ummu Ma'bad menjawab, "Bahkan ia tak mengandung air susu sama sekali.'' . Lalu Rasulullah meminta izin, "Bolehkah aku memerah air susunya?". . Ummu Ma'bad menjawab, "Jika engkau merasa b

Arsy Allah Bergetar Karena Meninggalnya Orang Soleh

Dalam peristiwa Perang Khandaq atau Perang Ahzab, Kota Madinah dikepung oleh sekutu-sekutu kafir Quraisy. Saad bin Muadz pun turut serta dalam perang yang sangat sulit ini. Dalam perang itu, urat nadi Saad disambar oleh sebuah anak panah, darah pun deras mengalir dari tangannya. Ia dirawat secara darurat untuk menghentikan keluamya darah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar Saad dibawa ke masjid, dan didirikan kemah untuknya agar ia berada di dekat beliau selama perawatan. Kian hari luka yang diderita Saad pun semakin parah. Di saat-saat terakhir kehidupan Saad, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengunjunginya, lalu beliau meletakkan kepala Saad di pangkuan beliau sambil bersabda, “Ya Allah, Saad telah berjihad di jalan-Mu, membenarkan Rasul-Mu, dan telah memenuhi kewajibannya. Maka terimalah ruhnya dengan sebaik-baiknya cara Engkau menerima ruh”. . Doa yang dipanjatkan Nabi pun mendatangkan kesejukan kepada ruh Saad yang hendak pergi. . Saat itu Saad mencoba d

Dosa Kecil Tapi Disiksa Dalam Kubur

. Suatu hari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam sedang berjalan bersama para sahabatnya di kota madinah. . Saat beliau melewati sebuah kebun,  beliau mendengar jeritan yg keras dari dua kuburan yg ada di kebun tersebut. . Ternyata kedua orang yg dikubur disana aedang disiksa karena dosa yg mereka lakukan didunia. . Beliau bersabda: “Keduanya disiksa dan tidaklah keduanya disiksa karena dosa besar,  adapun salah seorang dari mereka tidak menjaga diri dari kencing,  dan yg kedua sering mengadu domba antara manusia". . Kemudian Rasulullah mengambil sebatang pelepah kurma yg masih muda,  lalu membelahnya menjadi dua,  lalu menancapkan pelepah kurma itu diatas dua kuburan itu,  dan memohonkan kepada Allah agar diringankan azab mereka berdua selama pelepah kurma itu masih basah.

Kisah Mengharukan Bilal Bin Rabbah Bersedia Adzan Kembali Ketika Diminta Cucu Rasullullah

SEMENJAK Rasulullah wafat, Sahabat Bilal bin Rabbah menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengumandangkan adzan lagi. Ketika Khalifah Abu Bakar memintanya untuk menjadi muadzin kembali, dengan hati pilu, Bilal berkata. “Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi.” Abu Bakar pun tak bisa lagi mendesak Bilal untuk kembali mengumandangkan adzan. Kesedihan sebab ditinggal wafat oleh Rasulullah terus mengendap di hati Bilal. Dan kesedihan itu yang mendorongnya meninggalkan Madinah, dia bersama rombongan pasukan Fath Islamy berangkat menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria. Suatu hari bilal kembali ke Madinah untuk melepas rindu dengan Rasulullah. Saat itu, dua pemuda yang telah beranjak dewasa mendekatinya. Keduanya adalah cucu Rasulullah Hasan dan Husein. Dengan mata sembab oleh tangis, Bilal yang kian beranjak tua itupun memeluk kedua cucu Rasulullah tersebut. Salah satu dari keduanya berkata kepada Bilal, “Pam

Kisah Romantis Ali Melamar Fatimah

Ali Radhiyallahu anhu menuturkan : . "Ketika aku duduk di depan Nabi, aku hanya bisa terdiam. Demi Allah, aku tidak bisa bicara apapun, melihat wibawa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ما جاء بك، ألك حاجة؟ . “Kamu datang, ada apa? Ada kebutuhan apa?” Aku hanya bisa diam. Beliau tanya ulang, لعلك جئت تخطب فاطمة؟ . “Kamu datang untuk melamar Fatimah?” . “Ya.” Jawabku. Tanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, وهل عندك من شيء تستحلها به؟ . “Kamu punya sesuatu yang bisa dijadikan untuk maharnya?” . “Gak ada, Ya Rasulullah…” jawabku. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, ما فعلت درع سلحتكها؟ Bagaimana dengan tameng yang pernah aku berikan kepadamu? . “Demi Allah, itu hanya Huthamiyah, nilainya tidak mencapai 4 dirham.” Jawabku. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  menikahkan Ali dengan Fatimah dengan mahar tameng Huthamiyah. Dalam riwayat Ahmad dan Nasai, dinyatakan, Aku menikahi Fatimah radhiyallahu ‘anha. Aku berkata kep

Sejarah Riba Zaman Lampau

Dalam syariat islam, tidak dikenal dengan sistem 'Bank'. Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. . Dalam perjalanan sejarah kerajaan pada masa dahulu penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dnegan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing. Sistem Kredit Lambat laun, orang-orang semakin membutuhkan pinjaman dalam bentuk jatuh tempo yang disebut sebagai kredit atau cicil. perkembangan perkreditan ini dilanjutkan pada zaman Romawi kuno. Selain kredit usaha mikro, juga dikembangkannya suatu sistem kredit untuk kepemilikan rumah. Namun, seiring dengan jatuhnya Roma di tahun 476 M, perbankan ikut mengalami kemunduran di Eropa. . Akhirnya sistem kredit mulai bersinar kembali sejak semakin pesatnya kegiatan perdagangan di Eropa, terutama di Itali sekitar abad ke-13 hingga kini.

Doakan Pegawai Bank Yang Masih Sesat

Digaji berapa sih? 10 juta, 20juta, 100juta, 1Milyar? Atau jangan-jangan hanya 3juta? . Koq masih mau ngRIBA, padahal Allah Zat Yang Maha Kaya, Maha Segalanya, meminta kita meninggalkan pekerjaan haram.m . Yang ngasih gaji siapa? Yang ngasih rejeki siapa? Yang ngasih nafas siapa? Yang ngasih nyawa siapa? . Allah minta untuk Taat, meninggalkan maksiat, tapi kita masih mau nawar aja.. . Firman Allah : يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَذَرُواْ مَا بَقِىَ مِنَ ٱلرِّبَوٰٓاْ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ (٢٧٨) . "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba [yang belum dipungut] jika kamu orang-orang yang beriman." (QS: Al Baqarah: 278) . Trus, kalo sewaktu-waktu Allah mencabut semua kenikmatan, lalu, mau minta ke siapa lagi kita..??

Jangan Kerja Haram

Bekerja itu Ibadah. Tapi yang dilakukan melanggar syariat. Lalu, nilai ibadahnya dimana?? Akan datang kepada manusia suatu zaman di mana seseorang tidak peduli apa yang dia ambil, apakah dari hasil yang halal atau yang haram.” (Shahih, HR. Al-Bukhari dan An-Nasa’i dari hadits Abu Hurairah z, Shahih At-Targhib no. 1722) . Suapan yang haram tak lain kecuali akan menyebabkan pemakannya terhalangi dari surga. Rasulullah bersabda: لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ جَسَدٌ غُذِيَ بِحَرَامٍ . “Tidak akan masuk ke dalam surga sebuah jasad yang diberi makan dengan yang haram.” (Shahih Lighairihi, HR. Abu Ya’la, Al-Bazzar, Ath-Thabarani dalam kitab Al-Ausath dan Al-Baihaqi, dan sebagian sanadnya hasan. Shahih At-Targhib 2/150 no. 1730) . Oleh karenanya, istri para as-salaf ash-shalih (para pendahulu kita yang baik) bila suaminya keluar dari rumahnya, iapun berpesan: إِيَّاكَ وَكَسْبَ الْحَرَامِ، فَإِنَّا نَصْبِرُ عَلَى الْجُوْعِ وَلاَ نَصْبِرُ عَلىَ النَّارِ . “Jauhi olehmu penghasilan yang haram, karena k

Manusia Paling Bahagia Di Dunia Menurut Islam

Bismillah... Siapa yang mencontohkan perbuatan baik dalam Islam, lalu perbuatan itu setelahnya dicontoh (orang lain), maka akan dicatat untuknya pahala seperti pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikit pun pahala mereka yang mencontohnya. Dan barangsiapa mencontohkan perbuatan buruk, lalu perbuatan itu dilakukan oleh orang lain, maka akan ditulis baginya dosa seperti dosa orang yang menirunya tanpa mengurangi mereka yang menirunya. (HR. Muslim dari Jarir bin Abdillah ra) . Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda: “Sesungguhnya Allah Subhanallahu wa ta'ala memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili) . Berapakah jumlah malaikat, semut dan ikan yang ada di dunia ini? Bayangkan betapa besar kebaikan yang diperoleh oleh seorang da’i dengan doa mereka semua! . Seorang yang beri

3 Jenis Ziarah Kubur Yang Harus Anda Tahu

Image
ZIARAH KUBUR ITU ADA 3 MACAM 1. Ziarah Syar’iyyah . Yakni ziarah kubur yang dilaksanakan sesuai dengan tuntunan syariat yakni untuk dua hal; mengingat kematian dan mendoakan si mayyit, jenis ziarah yang pertama ini diperintahkan dan bagian dari ibadah yang disyari’atkan. . Syaikhul Islam Ibn Taymiyah: . (فَالزيارة الشَّرْعِيَّةُ الْمَقْصُودُ بِهَا السَّلَامُ عَلَى الْمَيِّتِ وَالدُّعَاءُ لَهُ . Yang dimaksud ziarah syar’iyyah adalah mengucapkan salam kepada mayyit (ahli kubur) dan mendoakannya. . Rasulullah ﷺ bersabda : . إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الْآخِرَةَ . Sesungguhnya Dahulu Aku pernah melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah kalian ke kubur karena itu akan mengingatkan kamu terhadap hari akhirat. (HR. Muslim no.977dan Ahmad: 1173 ) . 2. Ziarah Bid’iyyah . Yakni ziarah yang tidak sesuai tuntunan syariat, melenceng dari aturan nabi, seperti shalat di kuburan, bersholawatan di kuburan, dzikir di kubur

Jangan Mencintai Rasul Setengah-setengah

Wajib atas umat manusia mencintai beliau melebihi kecintaan kepada segala sesuatu, termasuk kepada dirinya. . Wajib atas umat mencintai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dengan kecintaan yang lebih dari kecintaan kepada yang lain. Allah Subhanahu wata’ala memberitakan bahwa lebih mencintai selain Allah Subhanahu wata’ala, Rasulullah, dan jihad fi sabililah menyebabkan kemurkaan-Nya. Allah Subhanahu wata’ala berfirman, . قُلْ إِن كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُم مِّنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ . Katakanlah, “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kam

Kumpulan Fatwa Sesat Imam Syiah

Agama Kotor Syiah: Barangsiapa yang memakan kotoran ulama Syiah akan masuk Surga . Dikatakan bahwa meminum air kencing imam, memakan tinja mereka, juga darah mereka, maka Allah mengharamkan neraka baginya dan wajib baginya masuk surga. . Hal ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang menjunjung tinggi kesucian dan mengharamkan segala hal yang najis dan menjijikkan, seperti air kencing, tinja ataupun darah. Fadhlullah membolehkan memandang para wanita yang sedang telanjang “Jikalau saja para wanita telah terbiasa keluar rumah dengan pakaian pantai, maka boleh melihat mereka dengan kondisi seperti ini” sampai perkataannya ”Dan termasuk bagian ini adalah bolehnya melihat aurat ketika disingkap sendiri oleh wanita tersebut sebagaimana yang terdapat di klub-klub malam, di pinggir pantai di sebagian negara atau semisal itu” (Kitab An-Nikah, Juz 1, hal 66) . Kami katakan: ‘Agama dan fatwa model apa ini? Namun inilah dia para alumni hauzah, inna lillah wa inna ilaihi raji’un’ Syiah Bukan

Jangan Membaca Alquran Disebelah Kuburan

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata, Membaca Al Qur’an di sisi kubur adalah di antara amalan yang tidak dituntunkan sehingga tidak boleh kita lakukan. Kita tidak boleh pula shalat di sisi kubur karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melakukan seperti itu. Begitu pula hal tersebut tidak pernah dituntunkan oleh khulafaur rosyidin (Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman, dan ‘Ali, -pen). Karena amalan tadi hanyalah dilakukan di masjid dan di rumah sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, . اجْعَلُوا مِنْ صَلاَتِكُمْ فِى بُيُوتِكُمْ وَلاَ تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا . “Jadikanlah shalat kalian di rumah kalian dan jangan jadikan rumah tersebut seperti kubur” (HR. Bukhari no. 432 dan Muslim no. 777). . . Hadits ini menunjukkan bahwa kubur bukanlah tempat untuk shalat dan juga bukan tempat untuk membaca Al Qur’an.  Amalan yang disebutkan ini merupakan amalan khusus di masjid dan di rumah. Yang hendaknya dilakukan ketika ziarah kubur adalah memberi salam kepada penghuninya da

Tamparan Keras Untuk Muslim Pecinta Fanatik Korean Idol

Kebanyakan anak muda jaman sekarang ngefansnya sama oppa oppa dan eonni eonni ya? Soal kejadian baru-baru ini tentang pelaporan iklan salah satu online marketplace sebab iklan itu menampilkan salah satu girlband yang sedang naik daun berlenggak-lenggok menggunakan pakaian minim, yang dilaporkan oleh beberapa Ibu yang SANGAAAATTT peduli dengan anak-anak Indonesia terutama anaknya, notabennya memang iklan tersebut tidak layak dipertontonkan pada anak kecil, eh sebenarnya ga hanya pada anak kecil sih, pada orang dewasa juga, yah pokoknya sangat ga wajar lah Tapi, ga sampai situ aja permasalahannya. Fans daripada girlband ini ga terima sebab idolanya dilaporkan dengan tuduhan seperti diatas, kata mereka; "yaelah lebay banget" "gitu doang, udah biasa kali" "norak banget gitu aja pake dilaporin" dari pernyataan ringan sebab tidak terima—sampai puncaknya berupa hinaan, celaan, cacian pada si Ibu; "USIR DIA DARI INDONESIA, INDONESIA GA BUTUH ORANG YANG GA OPE

Cara Anak Saleh Memuliakan Ayah Dan Ibu

"Hari Ibu", banyak anak-anak yang memberi kejutan pada Ibunya, tak terkecuali yang keberadaannya jauh sekali dari sang Ibu Perasaan sedih juga pasti ada pada teman-teman kita yang Ibunya sudah meninggal, kadang bingung bagaimana caranya supaya bisa seperti teman-teman yang lainnya. Foto bareng Ibu di tanggal 22, beri kejutan dan masih banyak hal lainnya yang bisa dilakukan bareng Ibu Tapi, dibalik rasa sedih kita. Semua ada solusinya dalam Islam. Sebagai seorang muslim, berbakti kepada orang tua itu bukan hanya saat beliau masih hidup, tapi juga setelah beliau meninggal, dan tidak akan pernah berhenti untuk berbakti kepada keduanya sampai akhir hayat kita Lalu bagaimana cara berbakti kepada Ibu maupun Bapak kita meskipun telah meninggal? 1. Memohonkan ampun untuk beliau Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda dalam sebuah hadis Qudsi: “ Diangkat derajat seseorang yang sudah meninggal, kemudian berkata: “Ya Rabb, apa (penyebab) ini?” kemudian Allah Subhanahu wa Ta&

Rahasia Kepandaian Agama Imam Syafi'i

Image
Abu Abdullah Muhammad Idris Asy Syafi’i alias Imam Syafi’i. Siapa saja pasti tau namanya, kan? Dari usia 7 tahun, Imam Syafi’I telah selesai mengkhatamkan hafalan Al-Qur’annya dengan fasih dan mutqin. Bahkan, beliau pernah pada suatu ketika mengkhatamkan hafalan Qur’annya sebanyak 16 kali dalam suatu perjalanannya dari Mekkah menuju Madinah.  Tidak cukup sampai disitu, setahun kemudian kitab Al-muwatha’ karya Imam Malik yang berisikan 1.720 hadis pilihan, juga berhasil dihafal oleh Imam Syafi’i diluar kepala. ⠀ Berangkat dari pencapaian-pencapaian luar biasa dari sosok Imam Syafi’i, tentunya tidak terlepas dari peran utama sang Ibunda yang merupakan madrasatul ula baginya Fathimah binti Ubaidillah Azdiyah namanya. Beliau berasal dari suku Al-Azd di Yaman. Garis keturunan beliau masih bersambung dengan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dari Ubaidillah bin Hasan bin Husein bin Ali bin Abi Thalib. Sejak bayi, Imam Syafi’i di didik dan besarkan sendirian oleh Ibunya. Suaminya, Idr

Beda Agama Dengan Ortu, Benarkah Agama Adalah Warisan?

I ngat ga kalau beberapa waktu lalu ada seorang anak yang mem-viralkan puisi soal "agama warisan"? Katanya, agama itu adalah warisan, bahwa seseorang memeluk agama berdasarkan agama orang tuanya terdahulu, tapi rasa-rasanya puisinya tersebut terbantahkan dengan bahasan kali ini, sebab ada yang orang tuanya kafir tetapi anaknya muslim, begitupun sebaliknya Lalu, haruskan kita tetap berbakti kepada orang tua terutama Ibu jika keduanya adalah non muslim? Adakah perbedaan cara untuk berbakti pada keduanya? Nah dear... Dalam Islam, kita harus tetap berbakti pada kedua orang tua meskipun berbeda keyakinan Para Ulama mengambil dalil tentang wajibnya berbakti dan bersilaturahmi kepada kedua orang tua meskipun keduanya masih kafir Tapi kafir yang dimaksud pada permasalahan ini bukan kafir harbi yaitu kafir yang menentang dan memerangi Islam Jika orang tuanya tidak kafir harbi, tidak menyerang kaum muslimin, maka hendaklah bergaul dengan mereka dengan baik dan bersilaturahmi kepada ked

Hanya Pemuda Pemudi Bodoh Yang Pacaran

Udah siap nikah, tapi kok cara jemput jodohnya dengan pacaran? 🙈 Adalagi yang mikir gamau putus karna takut ga dapet jodoh Lha? Rezeki, jodoh dan maut kan udah diatur sama Allah. Kenapa ragu sampai ketakutan gitu? Hmm, berarti ada yang salah dengan diri kita. Tau apa? Yep, keyakinan kita terhadap Allah! Katanya yakin kalau jodoh itu gaakan kemana, tapi kenapa masih takut ga dapet jodoh sampai pacaran? Pacaran bertahun-tahun, gamau putus. Sampai berdoa sama Allah biar hubungan itu langgeng atau minimal minta doa ke temen tiap anniversary/pas baru jadian “doain ya semoga langgeng” Lho??? Masa minta doa untuk kelancaran maksiat yang dilakukan diri sendiri 😭 Kita semua memang pernah salah, tapi jangan juga berlarut-larut dalam kesalahan Yuk, sudahi perbuatan-perbuatan semacam ini Iya kalau misalnya jadi nikah, kalau engga? Buang-buang waktu aja buat jagain jodoh orang 🙈

Bolehkah Menolak Lamaran Orang Saleh?

Maasyaa Allah, kami salut sekali dengan teman-teman yang semangat memperbaiki diri di hadapan Allah 😊😍 Bismillah, kami coba jawab pertanyaan ini ya dear... “Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. Tirmidzi) Jika kamu sudah siap untuk menikah dan laki-laki itu orang yang shalih, baik agamanya dan akhlaknya maka sangat diperbolehkan untuk menerima lamarannya. Jika ada keraguan, maka mintakan pendapat pada keluarga atau musyrifah atau orang yang kamu percayai di sekelilingmu Adapun pendapat dari Asy Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan hafidzahullah tentang bolehnya menolak lamaran lelaki sholeh, beliau hafidzahullah menjawab: “Apabila engkau tidak berhasrat untuk menikah dengan seseorang maka engkau tidaklah berdosa untuk menolak pinangannya, walaupun ia seorang laki-laki yang shalih. Karena pernikahan dibangun di atas pilihan untuk

Tips Mengatasi Baper Pada Lawan Jenis

Kami punya tips anti baper nih buat kamu-kamu yang suka baper liat pasangan-pasangan (halal) muda 😜😂 ⠀ 1. Mendekatkan diri pada Allah dan cintai Rasulullah Yang ini udah paten, gaboleh engga. Pokoknya harus, mau baper mau engga ya harus dong selalu mendakatkan diri pada Allah dan cintai Rasul-Nya Kalau hati sudah dibentengi dengan cinta pada-Nya dan Rasulnya Insyaa Allah ga akan gampang baperan 😂 2. Bahagiakan orang tua dan keluarga Tentunya dengan pencapaian kamu dalam bidang pendidikan, bisa juga dari perubahan kamu yang semakin baik dalam memahami Islam dan masih banyak lagi. 3. Perbanyak puasa “Wahai sekalian para pemuda, barang siapa di antara kalian telah mampu untuk menikah maka hendaknya ia menikah, karena menikah dapat lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga kehormatan. Barang siapa yang belum mampu menikah maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa adalah penjaga baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim) 4. Jadikan pernikahan mereka sebagai motivasi Yang utama, luruskan niat

Persiapan Mati

KAPAN ANDA MATI…? . Oleh : Ustadz Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى . Sobat, apa sikap anda bila secara mendadak mendapat pertanyaan seperti di atas? Terlebih bila yang bertanya adalah orang yang tidak anda kenal? . Anda marah? Anda tesinggung? Atau anda menduga bahwa penanya menginginkan kematian untuk anda.? . Tenang sobat! Anda marah atau tidak, tetap saja anda pasti mati, cepat atau lambat tetap saja mati. Namun sadarkah anda bahwa kematian anda telah ada saatnya? Tidak dapat disegerakan dan tidak pula dapat ditunda walau hanya sesaat? Allah Ta’ala berfirman: . وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ . Setiap orang memiliki batas waktu (ajal) dan bila batas waktu yang ditetapkan telah tiba, maka mereka tiada kuasa menunda atau mengajukannya walau hanya sesaat. (Al A’raf 34) . Atau barang kali anda tersnggung karena anda menduga bahwa kematian adalah bencana dan petaka buruk bahkan paling buruk yang menimpa manusia. .

Visitor

Online

Related Post